AWALNYA banyak yang tertawa. Heran, bercampur penasaran. Saat saya
menyebut Guru Go Blog pasti kedengarannya menjadi "guru goblok".
Memang dari segi pengucapan hampir sama, tetapi bagi yang memahami
arti bahasa Inggris. Maka sangat berbeda sekali. Bahkan, saat saya
menunjukkan buku "Guru Go Blog; Pemanfaatan Blog untuk Media
Pembelajaran Alternatif", barulah mahasiswa tersebut memahami.
Di era serba digital guru dituntut lebih memantaskan diri. Teman saya Namin
AB Ibnu Solihin pernah mengatakan guru harus menjadi produsen ilmu
pengetahuan di era digital. Salah satu yang bisa dibuat harus memiliki
blog dan mau menulis serta menyebarkan informasi dan menyampaikan materi
pelajaran.
Perkembangan teknologi diakui lebih cepat
dibandingkan perkembangan pendidikan. Dalam kurun beberapa tahun
terakhir saja teknologi digengaman para peserta didik sudah
berubah-ubah. Dulu, Blackberry Messenger (BBM) begitu akrab dan menjadi
pilihan prioritas. Tetapi, kini gawai yang dipegang anak-anak beralih
menjadi Android.Anak-anak dulu menghabiskan waktunya selepas Magrib
mengaji di musala atau langgar. Tetapi, kini mereka yang masih usia
belia menghabiskan waktunya di warung internet. Tidak heran, musala kini
ditinggal. Beralih warnet yang penuh sesak. Apa yang mereka lakukan?
16 September, 2016
15 September, 2016
MODUL MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS (Cocok untuk calon guru)
Guru pembelajar. Hmm, sebutan yang keren.Untuk menjadi guru pembelajar tentunya kita harus selalu update terhadap ilmu pengetahuan.
Bagi calon guru yang saat ini sedang menempuh pendidikan di LPTK khususnya FKIP UMSU diimbau untuk selalu update khususnya tentang terkait materi pelajaran.
Saya mendapat modul dari teman saya guru bahasa inggris yang ikut pelatihan. Modul berisi materi-materi pelajaran bahasa Inggris yang sangat cocok pembelajaran bahasa Inggris di era digital. Modul ini bisa meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional. Yuk kita lihat!
https://www.dropbox.com/home/KELAS%20III%20C%20PAGI%20PENDIDIKAN%20BAHASA%20INGGRIS?preview=Modul+KK+E+2+B+Ing+SMA+Ambhara.pdf
Bagi calon guru yang saat ini sedang menempuh pendidikan di LPTK khususnya FKIP UMSU diimbau untuk selalu update khususnya tentang terkait materi pelajaran.
Saya mendapat modul dari teman saya guru bahasa inggris yang ikut pelatihan. Modul berisi materi-materi pelajaran bahasa Inggris yang sangat cocok pembelajaran bahasa Inggris di era digital. Modul ini bisa meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional. Yuk kita lihat!
https://www.dropbox.com/home/KELAS%20III%20C%20PAGI%20PENDIDIKAN%20BAHASA%20INGGRIS?preview=Modul+KK+E+2+B+Ing+SMA+Ambhara.pdf
05 Agustus, 2016
Hari Pertama Mengajar, Jangan Pernah Diatur Siswa
![]() | |||||
| Wakasek Kurikulum SMKN 1 Percut Sei Tuan, Selamat Ariadi saat memberi arahan pada serah terima mahasiswa FKIP UMSU 2016 |
“Kuncinya ketika masuk hari pertama
mengenalkan diri kendalikan siswa. Jangan sampai diatur oleh siswa. Jika hari
pertama diatur maka tiga bulan selama diatur siswa”. (Selamat Ariadi, Wakasek
Kurikulum SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
***
Pukul 07.00 WIB, tepat 1 Agustus 2016. Rombongan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) tiba di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang berada di Jalan Kolam Medan.
Kedatangan rombongan PPL untuk
mengikuti upacara bendara dilanjutkan dengan acara serahterima. Ada sekitar 11
mahasiswa FKIP UMSU yang PPL di sekolah tersebut. Mereka terdiri dari sejumlah
program studi. Nantinya, sekitar tiga bulan akan berada di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan untuk PPL.
Tepat 07.15 WIB, ribuan siswa sudah
berada di lapangan sekolah. Hmmm, jumlah siswa sangat besar sekitar 2.300
keseluruhan. Semua siswa terlihat tampak rapi, mulai dari pakaian dan bahkan
panjang rambut rata-rata hampir sama. Tidak terlihat siswa yang berambut
panjang.
29 Juli, 2016
Metode-metode Rasulullah SAW dalam Mengajar
![]() |
| Cover Buku |
Buku berjudul ‘Rasulullah
SAW; Guru Paling Kreatif, Inovatif, dan Sukses Mengajar’ karya
Awy’
A Qolawun penerbit Diva Press bisa menjadi referensi bacaan bagi yang
berprofesi sebagai pendidik.
Buku ini memiliki kelebihan yang
luar biasa. Selama membaca buku ini kita mendapat informasi baru terkait metode
mengajar. Apalagi gaya penulisan Awy’ A Qowalun yang memiliki nama lengkap
Alawy Ali Imron Muhammad menulisnya dengan gaya bahasa yang enak dibaca.
Langganan:
Komentar (Atom)


