03 Desember, 2011

Walikota Minta SKPD Terbuka untuk Wartawan


MedanBisnis �Medan.
Walikota Medan Rahudman Harahap menjamu makan malam pengurus Kordinator Wartawan Unit Pemerintah Kota (Pemko) Medan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Medan kawasan Jalan Sudirman Medan, Jumat (24/6) malam. Jamuan makan malam tersebut dimaksudkan sebagai jalinan silaturahmi pengurus yang baru terpilih untuk periode 2011-2013 antara Walikota dan seluruh jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setingkat kepala dinas, kepala badan, kepala bagian dan Camat se-Kota Medan.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga meyampaikan pada pimpinan SKPD di bawahnya untuk tidak menutup diri atas segala informasi pada wartawan. Justru dia menilai, jika pimpinan SKPD menutup diri, maka akan merasakan kerugian sendiri, karena tidak diperhatikannya.

"Kalian (pimpinan SKPD_red) mulailah dari sekarang untuk tidak menutup diri atas segala informasi. Jangan sampai timbul, kalau ada tender kepala dinas tidak ada di kantor. Sudah saatnya kita membuka diri dan bersinergi serta jangan sampai menutup diri dengan wartawan ataupun sampai alergi. Setiap hari saja saya bertemu wartawan, malah saya balik bertanya pada wartawan, ada lagi yang mau ditanya?. Berikanlah informasi itu dengan benar. Bisa saja dengan kritikan dari wartawan melalui media dari informasi yang keluar di SKPD bersangkutan saya lebih sayang pada kalian. Saya bisa lebih perhatian pada kalian dengan informasi tersebut," ujarnya memberikan arahan pada pimpinan SKPD yang hadir.

Rahudman juga menyadari pers berperan tidak hanya menggaungkan apa yang sudah dilakukan Pemko Medan, namun juga mengkritisi program pembangunan yang ditawarkan sejalan dengan visi dan misi kepala daerahnya.

"Kritik dan saran dibutuhkan oleh pemerintah kota. SKPD harus menjelaskan informasi yang benar dan tidak separuh-separuh, agar jangan ada informasi yang kabur dan tidak pas. Wartawan juga saya minta untuk berimbang dengan memberikan kesempatan pada kami untuk menjelaskan informasi yang dinilai menyimpang agar tidak ada kesalahpahaman," ujarnya.

Walikota Medan juga sempat menyinggung kinerja Bagian Humas Setdakota Medan yang masih belum maksimal memfasilitasi pers selama ini. Dia menilai Humas seharusnya lebih berperan aktif dalam menangkap isu-isu atau perkembangan informasi termasuk keberadaan wartawan di teras Kantor Walikota yang dinilai merusak estetika di Pemko Medan.

Dalam acara tersebut sekaligus perkenalan pengurus baru Kordinator Wartawan Unit Pemko Medan periode 2011-2013 antara lain Ketua Muhammad Arifin (Harian Analisa), Wakil Ketua Muhammad Edison Ginting (Harian Waspada), Sekretaris Reza Shahab (Harian SINDO), Wakil Sekretaris Ismail Nasution (Harian Bersama), Bendahara Adi Wasgo (Harian Mandiri), Kordinator IT Sulaiman Achmad (Harian MedanBisnis), Kordinator Hubungan Antar Wartawan Misnaryadi (Harian Portibi) dan Kordinator Sosial Irwan (Suara Nasional).

17 Oktober, 2011

BUKU MEMOAR TEROPONG DILUNCURKAN


Buku Memoar Teropong, Pengakuan Mahasiswa dalam Kondisi yang Kontradiktif

Sekretaris Redaksi Harian Analisa, War Djamil, SH mengatakan buku "Memoar Teropong" Kisah Nyata Jurnalis Mahasiswa menceritakan keterusterangan, goresan pena 16 jurnalis kampus yang merupakan aktivis pers mahasiswa Teropong, secara umum sebagai "pengakuan" yang polos.
"Catatan pengalaman yang bervariasi dalam kurun waktu 2001-2011, tak jauh beda dengan yang saya alami sekitar 30 silam,"kata War Djamil saat membedah buku "Memoar Teropong" di Kampus UMSU, Jalan Muktar Basri Medan, Rabu (12/10).

07 April, 2011

Perbaikan Belajar Mengajar

Di era reformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, perbaikan kegiatan belajar dan mengajar harus diupayakan secara maksimal agar mutu pendidikan meningkat, hal ini dilakukan karena majunya pendidikan membawa implikasi meluas terhadap pemikiran manusia dalam berbagai bidang sehingga setiap generasi muda harus belajar banyak untuk menjadi manusia terdidik sesuai dengan tuntunan zaman.