Sebuah kelas yang baik ditentukan banyak faktor. Sistem pengelolaan kelas yang mumpuni, dan tak kalah penting penggunaan media pembelajaran. Perlu diketahui, media pembealajaran adalah sarana yang digunakan pendidikan untuk menstransper pesan sehingga efektif diterima oleh pemelajar.
Berdasarkan klasifikasinya media pembelajaran terdiri dari media cetak, media audio, media visual, media audio visual, media pameran, media online, dan banyak lagi. Untuk media online, terbagi lagi dalam klasifikafi. Husein Batubara dalam sebuah seminar menyampaikan klasifikasi media online dibagi dalam 4 kategori
- authoring tools,
- distribution tools,
- managing tools, dan ;
- Online Meeting Tools.
Authoring tools adalah seperangkat software yang kegunaan untuk mengembangkan media pembelajaran digital tanpa ribet. Contoh di antaranya Google document, paket Microsoft Office (Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Office dan lainnya). Ada Canva.com (aplikasi yang digunakan tanpa download, penggunaannya dengan syarat harus terhubung dengan internet. Aplikasi yang membuat orang menjadi ahli desain grafis meskipun tidak memahami dasar-dasar desain grafis, bahkan terbaru sudah ada video lengkap dengan editornya), Corel Draw yang digunakan untuk gambar vektor. Lebih kepada desain grafis. Untuk desain grafis penulis menambahkan masih banyak aplikasi yang dapat digunakan oleh calon guru seperti AdobePhotoshop, bahkan ada aplikasi, Adobe Illustrator. Masih banyak lagi. Untuk pengeditan foto dijelaskan Format Factory, Bandicam, Kine Master dan Camtasia.
Distribution tools merupakan tools yang digunakan untuk mengirim pesan yang dalam satu saat bisa diterima oleh penerima. Distribution tools ini berkaitan dengan kemampuan media pembelajaran yakni distributif. Tools yang dapat digunakan di antaranya, Youtube, email, google drive, google classroom, Group WA, Group Facebook, Telegram, situs web (blog, wordpress, dan google site).
Managing Tools, alat yang digunakan untuk mengelola materi, tugas, dan pengelolaan terkait media pembelajaran yang akan didistribution. Di sini peran pengajar sangat penting sebagai fasilitator untuk mengarahkan agar orang mau belajar. Adapun tools yaitu, Google Classroom, Edmodo, Schoology, dan Moodle. Dari tools ini tentunya ada yang sifat menurut teori pemilihan media pembelajaran sangat cocok dari segi cost, dan ease of use seperti Google Classroom. Sedangkan tools lain seperti Moodle memang banyak digunakan kampus-kampus ternama, tetapi harus membutuhkan server tersendiri.
Online Meeting Tools adalah alat atau aplikasi yang digunakan untuk meeting yang dilakukan secara online. Zoom merupakan aplikasi yang sangat disukai selain easy of use juga gratis. Bahkan, sudah bisa digunakan menggunakan mobile. Hanya saja untuk yang free hanya diberi tengat waktu 45 menit. Jika berlangganan bisa digunakan sehari-hari. Sedangkan Google Meet adalah aplikasi pertemuan online yang dimiliki google dan dapat digunakan untuk meeting. Terbaru, meskipun tidak dibahas oleh Hamdani Husein Batubara tetapi di lapangan, WhatsApp bisa digunakan untuk meeting meskipun fasilitas masih minim.
Demikian klasifikasi media pembelajaran online yang dibahas dalam pertemuan ke X, 13 Desember 2025. Untuk pembahasan model-model pemilihan media pembelajaran dibahas terpisah.
Sumber: Pelatihan Media Pembelajaran Online, 2020 (Klik Di Sini)
Terimakasih
Dosen Pengampuh
Assoc. Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Pd













