06 Mei, 2010

Daftar Buku- buku Strategi Pendidikan


Sinopsis Buku
Dalam buku ini penulis memberikan petunjuk praktis untuk menjadi guru profesional. Kepraktisannya menonjol terutama karena menyertakan pedoman, contoh-contoh, dan ciri-ciri profesionalisme keguruan. Anda dapat menggunakannya untuk menilai keprofesionalan diri sendiri dan untuk saling mengamati di antara sesama rekan guru atau calon guru.

Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum (Oemar Hamalik), Rp49.000
Evaluasi Kurikulum (Hamid Hasan S.), Rp48.000
Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur (Zainal Arifin), Rp55.000
Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Syaiful Bahri Djamarah), Rp52.500 Rp47.250
Guru Indonesia dan Perubahan Kurikulum (Bedjo Sudjanto), Rp35.000
Guru Profesional (Edisi Revisi) (Kunandar), Rp67.000 Rp60.300
Guru Profesional: Menguasai Metode dan Terampil Mengajar (Buchari Alma), Rp30.000
Guru Profesional: Penyiapan dan Pembimbingan Praktisi Pemikir (Case, Reagon), Rp51.000 Rp45.900
Guru Yang Baik Di Setiap Kelas: Menyiapkan Guru Berkualitas Tinggi Yang Layak Mengajar Anak-Anak Kita (National Academy of Education), Rp45.000 Rp40.500
Ilmu Kebumian Dan Antariksa (Bayong Tjasyono), Rp38.500
Karya Agung Sang Guru Sejati (Hasan Aedy), Rp29.000
Keberanian Mengajar: Menjelajahi Ruang Nurani Kehidupan Guru (Parker J. Palmer), Rp68.000 Rp61.200
Kemampuan Dasar Mengajar (Hamid Darmadi), Rp40.000
Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan (Syaiful Sagala), Rp42.000
Kiat Nyaman Mengajar Di Dalam Kelas (Jilid 1) (Edisi 2) (Ronald Partin), Rp78.000 Rp70.200
Kiat Nyaman Mengajar Di Dalam Kelas (Jilid 2) (Edisi 2) (Ronald Partin), Rp55.000 Rp49.500
Kimia Pemisahan (Sumar Hendayana), Rp29.500
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (H.E. Mulyasa), Rp55.000
Kurikulum Yang Disempurnakan (H.E. Mulyasa), Rp49.000
Langkah Pertama Membuat Siswa Berkonsentrasi (Roy Anderson), Rp45.000 Rp40.500
Mengajar Dengan Kreatif Dan Menarik (Dien Sumiyatiningsih), Rp23.000
Mengajar Dengan Senang: Menciptakan Perbedaan Dalam Pembelajaran Siswa (Gene E. Hall, Linda F. Quinn, Donna M. Gollnick), Rp120.000 Rp108.000
Menjadi Guru Profesional (H.E. Mulyasa), Rp38.500
Menjadi Seorang Guru (Edisi 7) (Forrest W. Parkay, Beverly Hardcastle Stanford), Rp189.000 Rp170.100
Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (H. Abdul A. W.), Rp28.000
Metode Mengajar dalam Bidang Kesehatan (Nurul Ramadhani Makarao), Rp28.000
Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar (Heruman), Rp36.000
Model Tukar Belajar (Learning Exchange) (Enceng Mulyana), Rp39.000
Pak Guru: Kisah Kehidupan (Frank McCourt), Rp55.000 Rp49.500
Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan (Edisi Revisi) (Dwi Winarno), Rp43.000 Rp38.700
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila (AW. Widjaja), Rp34.000 Rp30.600
Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi (Oemar Hamalik), Rp33.000 Rp29.700
Pendidikan IPS (Sapria), Rp43.000
Penelitian Tindakan Sekolah: Meningkatkan Produktivitas Sekolah (H.E. Mulyasa), Rp45.000
Pengajaran Yang Imajinatif (Kieran Egan), Rp70.000 Rp63.000
Pengajaran Yang Kreatif dan Menarik (Lou Anne Johnson), Rp98.000 Rp88.200
Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar (SD) (Ibrahim Bafadal), Rp24.000 Rp21.600
Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru (Abdul Majid), Rp47.000
Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia (Hamzah B. Uno), Rp28.000 Rp25.200
Psikologi Perkembangan (Desmita El-Idhami), Rp46.000
Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Desmita El-Idhami), Rp56.000
Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik (Mohammad Ali, Mohammad Asrori), Rp40.000 Rp36.000
Resep Pengajaran Hebat: 11 Bahan Utama (Anita M. Turner), Rp32.000 Rp28.800
Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru (H.E. Mulyasa), Rp49.000
Strategi Belajar Mengajar (Syaiful Bahri Djamarah), Rp37.500 Rp33.750
Strategi Pembelajaran Bahasa (Iskandarwassid), Rp55.000
Teknik Mengajar Secara Sistematis (W. James Popham), Rp28.000 Rp25.200
Teknik-teknik Yang Berpengaruh di Ruang Kelas (Danie Beaulieu), Rp50.000 Rp45.000
Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan (Amzah B. Uno), Rp23.000 Rp20.700
Trik dan Taktik Mengajar (Paul Ginnis), Rp98.000 Rp88.200
Wahai para Guru, Ubahlah Cara Mengajarmu! (Martha Kaufeldt), Rp60.000 Rp54.000

04 Mei, 2010

Komitmen dalam Pengajaran

Komitmen, kata yang penting bagi dosen. Tanpa, komitmen maka proses belajar mengajar PBM tidak akan berjalan. Salah satu bentuk komitmen bisa merupakan strategi belajar mengajar. Dengan komitmen belajar bisa berjalan dengan baik karena ada peraturan yang diterapkan mahasiswa dan dosen.

Namun, bicara komitmen ternyata tidaklah mudah. Dosen sering kali sulit hadir tepat waktu ketika mengajar. Tapi, sang dosen sulit disalahkan. Tapi, jita mahasiswa yang terlambat sering dianggap tidak disiplin. Untuk itu, komiten dalam pengajaran sangat penting sehingga tepat waktu. Bagaiaman kita berkomitmen di kelas jumpa lagi lain waktu.!!!

Merancang Strategi Pendidikan yang Visioner

Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak
Karena sumber daya munusia yang terdidik
Menjadi sumber keunggulan dari Negara tersebut." (Peter F Drucker)
Isu-isu dalam dunia pendidikan semakin genting, kebijakan pendidikan Indonesia tidak memiliki visi yang jelas. Kemorosotan pendidikan di Indonesia membuat gerak langkahnya tanpa arah. Pergantian beberapa kurikulum yang dipandang untuk memperbaiki keadaan pendidikan indoneisia semakin mengalami kebingungan dan proses belajar mengajar sedikit terhambat.

Pendidikan sekolah sering sekali menampakkan wajahnya yang ambigu, kontradiktif dan paradok. Diantaranya adalah kebijakan pendidikan di Indonesia yang menerapkan sistem bebas biaya sekolah bagi anak-anak miskin. Namun hal ini tidak menjamin perhatian seorang guru optimal bagi seluruh anak didiknya. Kemugkinan besar perhatian guru lebih condong pada anak-anak yang mampu dan membayar biaya sekolah. Tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan sangat terlihat sekali bagi peserta didik yang mampu dan tidak mampu membayar biaya sekolah. Sekolah yang menerapkan bebas biaya bagi anak miskin hanya terjadi pada sekolah negeri, yang mana untuk masuk kesekolah negeri harus melewati tes. Pertanyaannya siapa yang lebih punya peluang untuk masuk sekolah negeri? Apakah anak orang kaya yang memiliki gizi baik, buku-bukunya lengkap, ikut kursus tambahan, dan punya waktu cukup untuk belajar atau anak orang miskin yang gizinya pas-pasan, bukunya bekas, dan waktunya habis digunakan untuk membantu orang tuanya bekerja?